Modbus merupakan salah satu protocol komunikasi yang banyak
digunakan di dunia industry terlebih industri yang bergerak dalam bidang Oil
& Gas dan merupakan sebuah protocol yang bersifat terbuka (Open Protocol)
yang artinya bahwa spesifikasi bisa di download dan digunakan secara gratis
tanpa harus membayar biaya license.
Modbus yang mempunyai kepanjangan Modicon Bus, pada awalnya
dikembangkan dan diperkenalkan oleh sebuah perusahaan bernama Modicon (sekarang
bernama Schneider Automation) pada akhir dekade 1970-an.
Dewasa ini, penggunaan Modbus telah merambah ke segala aspek
dunia industry dikarenakan :
- Modbus dipublikasikan secara terbuka dan bebas royalti
- Mudah digunakan dan dimaintenance
- Memindahkan data bit atau word tanpa terlalu banyak membatasi vendor
- Mempunyai kemampuan untuk menghubungkan hingga 247 devices slave dalam satu jaringan Master
Dalam perkembangannya, Modbus berkembang dari satu sistem
dimana ada satu yang bertindak sebagai Modbus Master dan lainnya adalah Modbus
Slave (sering disebut sebagai Modbus RTU). Karena diperlukan komunikasi dalam
bentuk teks, maka dibuat pula Modbus ASCII, yang kemudian karena tuntutan
kecepatan dikembangkan pula Modbus Plus. Dengan perkembangan teknologi jaringan
yang menggunakan Ethernet dan TCP/IP,maka Modbus dibungkus (encapsulated) untuk
bisa ditransmisikan melalui Ethernet dan muncul dengan nama Modbus/TCP.
Dalam aplikasinya, protocol modbus menggunakan Port Serial
458 dan Port Serial 232. Kedua port serial ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Jika Port 485 mampu mentransmisikan data hingga
1200mtr maka Port Serial 232 hanya mampu mentransmisikan data hingga jarak
12mtr. Port serial 232 biasan digunakan untuk melakukan konfigurasi terhadap
sebuah system, sedangkan Port Serial 485 tidak mampu untuk melakukan hal
tersebut.