Proses Suatu rangkaian yang berkaitan yang
berfungsi untuk melakukan transformasi materi atau bahan baku (input) menjadi produk tertentu (output) dengan penambahan atau pelepasan
energi.
Control Rangkaian kegiatan untuk menjaga
kondisi yang diinginkan pada suatu sistem fisik melalui pengaturan variable –
variable tertentu.
Process Control Kegiatan untuk menjaga kondisi yang
diinginkan pada suatu sistem fisik yang mentransformasi input menjadi output melalui
pengaturan variable tertentu pada sistem tersebut termasuk gangguan yang
mungkin akan muncul dan mempengaruhi sistem tersebut, baik secara manual maupun
otomatis.
Contoh sederhana process control secara manual pada pengontrolan suhu.
Dari contoh di atas ada beberapa
istilah yang perlu dipahami :
a. Tujuan Pengontrolan (Set Point) àMenjaga suhu Air yang keluar dari
tanki
b. Variabel yang dicontrol (Controled Variable)
àSuhu Air yang keluar dari tanki
c. Variabel Manipulasi (Manipulated Variable) à Laju aliran steam yang masuk ke tanki
d. Actuator Valve
e. Sensor Temperature
Indicator
f. Controller Manusia / Operator
g. Gangguang Fluktuasi Suhu Cold Water yang masuk ke tanki
Dalam process control close loop
ada beberapa komponen :
a. Proses
b. Sensor / Transmitter
c. Actuator
d. Controller
Komponen diatas harus ada dan
berfungsi agar tujuan process control
dapat tercapai. Susunan dari komponen dimaksud dapat digambarkan dalam Loop
Diagram seperti berikut :
Process Control bertujuan untuk :
1. Keamanan proses
2. Efesiensi proses
3. Keselamatan lingkungan
4. Memaksimalkan keuntungan
5. Batasan operasi sistem