Berbekal Modal Pengetahuan Yang Saya Miliki, Dengan Niat Tulus Untuk Memajukan Bangsa, Maka Blog Ini Dapat Tercipta. Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua. Hidup Indonesia !!!

Monday, December 21, 2015

Pengertian Rangkaian Listrik (Rangkaian Seri & Rangkaian Paralel)

Rangkaian Listrik merupakan sambungan dari bermacam-macam elemen listrik pasif seperti : resistor, kapasitor, inductor, yang disambungkan dengan sumber tegangan (bisa dengan melalui saklar ataupun tidak) untuk menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran muatan listrik dari kutub positif (tegangan tinggi) ke kutub negative (tegangan rendah).


Berdasarkan mengalir tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi 2 macam :
1.  Rangkaian Terbuka à susunan elemen listrik yang terputus sehingga arus listrik tidak mengalir


2. Rangkaian Tertutup àsusunan elemen listrik yang tersambung dan menyebabkan arus listrik mengalir.



Berdasarkan susunan elemen listrik yang terdapat dalam rangkaian, rangkaian listrik dibagi menjadi :
1. Rangkaian Seri à Suatu rangkaian listrik yang disusun secara berurutan tanpa cabang. Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri.


Rangkaian seri mempunyai ciri antara lain : arus yang melewati setiap elemen mempunyai besar yang sama, jika salah satu beban/elemen dalam rangkaian terputus maka aliran arus akan terhenti, sumber tegangan dituntun selalu dalam keadaan prima untuk menanggulangi resiko adanya loss

2. Rangkaian Paralel àSuatu rangkaian yang merupakan susunan alat-alat listrik yang dipasang secara bercabang.


Rangkaian seri mempunyai ciri antara lain : tegangan disetiap beban/elemen besarnya sama dengan tegangan sumber, tiap-tiap cabang pada rangkaian paralel merupakan rangkaian individu artinya arus pada masing-masing cabang sangat tergantung pada tahanan masing-masing cabang.

3. Rangkaian Campuran (Seri – Paralel) àmerupakan gabungan dari rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik parelel