Berbekal Modal Pengetahuan Yang Saya Miliki, Dengan Niat Tulus Untuk Memajukan Bangsa, Maka Blog Ini Dapat Tercipta. Semoga Bermanfaat Buat Kita Semua. Hidup Indonesia !!!

Thursday, June 2, 2016

ENERGI (BENTUK dan PERUBAHANNYA)



Energi merupakan sesuatu yang amat penting bagi makhluk hidup Manusia, hewan memerlukan energi untuk kegiatannya sehari-hari seperti berjalan, bekerja, dan sebagainya. Tumbuhan pun memerlukan energi misalnya energi matahari yang diperlukan tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

Manusia semakin lama semakin banyak memerlukan energi sebab manusia selalu ingin bekerja lebih mudah dan lebih cepat. Menusia lalu menggunakan energi yang berasal dari hewan, dari angin, dari air terjun, bahan kimia dan lain – lain. Kebutuhan manusia akan energi yang makin meningkat menyebabkan pemahaman akan energi, sumber – sumbernya dan sifat – sifatnya amatlah penting.

Pada masa ini, Energi sudah merupakan perbincangan umum dalam masyarakat kita. Kata energi bukan lagi kata yang asing bagi sebagian masyarakat kita. Sedikit atau banyak masyarakat sudah memahami betapa pentingnya energi bagi kehidupan manusia, lebih – lebih di zaman modern ini masyarakat kita sudah bicara tentang energi listrik, energi surya, energi panas bumi, energi bahan bakar minyak, energi nuklir, dan sebagainya.

Tidak ada jawaban yang memuaskan tentang pertanyaan “Apakah Energi itu?”. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Energi adalah kemampuan melakukan kegiatan. Segala kegiatan memerlukan energi, bahkan ketika kita berdiam diripun tubuh kita menggunakan sejumlah energi misalnya untuk menjalankan jantung kita. Tanpa energi jantung tidak akan mampu memompa darah ke seluruh tubuh dan tanpa darah yang mengalir dalam tubuh kita tidak mungkin akan hidup. Jadi, untuk hidup kita selalu memerlukan energi untuk menjalanjan bagian – bagian tubuh kita. Di sisi lain, sering dikantakan juga bahwa Energi adalah kemampuan melakukan kerja atau usaha.

Berbagai Bentuk dan Perubahan Energi

Meskipun kita tidak mengetahui dengan jelas hakikat energi, kita mengetahui bahwa energi muncul dalam berbagai bentuk. Kita juga mengetahui bahwa energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Justru yang penting dari energi itu ialah pada waktu bentuknya berubah sabab pada saat itulah energi digunakan.

a.       Energi Potensial

Ada energi yang disebut Energi Potensial. Kata “potensial” dapat dipandang berasal dari kata “potensi” suatu kata terjemahan dari kata asing yang dapat diartikan “kemampuan yang tersimpang”. Kata “potensial” berarti memiliki kemampuan yang masih tersimpan dan sewaktu – waktu dapat ditunjukkan jika kondisi untuk itu memungkinkan. Dengan demikian Energi potensial dapat diartikan sebagai energi yang masih tersimpan, yang dapat muncul bila kondisi memungkinkan. Biasanya benda memiliki energi tersimpan itu disebabkan oleh keadaannya. Sebagai contoh, busur panah yang ada dalam keadaan ditegangkan memiliki energi potensial sebab jika tegangan dilepaskan, busur ini dapat melemparkan anak panah. Demikian pula halnya dengan pegas, misalnya pegas jam. Pada keadaan ditegangkan pegas jam itu memiliki sejumlah energi potensial. Energi potensial pegas ini sedikit demi sedikit dimunculkan untuk menggerakkan jarum jam. Energi potensial pegas itu sedikit demi sedikit berubah menjadi energi kinetik jarum.

Ada energi potensial lain yang sangat penting dalam kehidupan ini yaitu yang disebut sebagai Energi Potensial Gravitasi. Kita tentu sudah mengetahui bahwa gravitasi adalah hal yang berhubungan dengan gaya tarik bumi. Semua benda yang ada disuatu ketinggian memiliki energi potensial, sebab jika benda itu diberi kesempatan jatuh, ia mampu melakukan suatu pekerjaan dan selama ia jatuh energi potensial yang dimiliki akan berubah menjadi energi kinetik. Contoh benda memiliki energi potensial gravitasi yang banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah air ditempat yang tinggi, misalnya air danau di pegunungan atau air di dalam waduk yang tinggi. Pada kedudukan yang tinggi itu air memiliki energi potensial. Jika diberi kesempatan jatuh (terjun) air ini dapat memutar (menjalankan) turbin – turbin.

Sesungghnya energi yang tersimpan di dalam berbagai bahan kimia pun adalah energi potensial karena energi di dalam bahan kimia tersebut masih bersifat “tersimpan”. Energi itu baru muncul kalau “kondisi” sudah memungkinkan. Misalnya energi kimia bahan bakar baru “muncul” menjadi energi kalor jika bahan bakar itu dibakar.

b.       Energi Kinetik

Ada energi yang kita sebut energi kinetik, yaitu energi yang dimiliki oleh setiap benda karena gerakan atau kecepatannya. Jika bussur ditegangkan dan anak panah dipasang, kemudian dilepaskan maka anak panah akan lepas dari busur dengan kecepatan tertentu. Anak panah yang bergerak dengan kecepatan tertentu ini memiliki energi. Anak panah dapat melakukan usaha yaitu menancap pada target yang dipasang di depannya. Kita telah mengetahui bahwa busur yang ditegangkan memiliki energi potensial. Pada saat anak panah belum dilepaskan, anak panah belum memiliki energi kinetik. Begitu anak panah dilepaskan makan anak panah memiliki energi kinetik. Pada peristiwa inilah terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik.

c.        Energi Cahaya

Cahaya termasuk salah satu sumber energi. Cahaya dapat menghasilkan energi listrik. Alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik disebut sel fotovoltaik. Cahaya matahari merupakan sumber energi yang bersih dan tersedia dalam jumlah yang tak terbatas. Oleh karena itu para pakar teknologi kelistrikan berlomba – lomba untuk menciptakan pembangkit listrik tenaga matahari yang ongkos energinya mampu bersaing dengan ongkos energi konvensional.

Di Negara berkembang, daerah – daerah yang belum terjangkau oleh jaringan listrik dapat disuplai energi listrik dari beberapa sel fotovoltaik. Saat ini sel fotovoltaik sudah dijual dipasaran meskipun dalam skala kecil yang bisa digunakan untuk keperluan mandi air hangat di rumah sakit, rumah tinggal bahkan di hotel – hotel.

d.       Energi Air

Energi air dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dalam pembengkit listrik tenaga air. Air yang memiliki energi potensial tertentu dibendung pada suatu tempat. Air yang jatuh disalurkan melalui pipa pesat untuk diarahkan ke sudu – sudu turbin air sehingga energi kinetik air dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. Turbin dihubungkan dengan generator melalui satu poros sehingga generator akan berputar dan menghasilkan listrik.

e.       Energi Angin

Angin memiliki energi. Selama ratusan tahun energi angin yang menggerakkan kincir angun dimanfaatkan untuk menggiling gandum dan memompa air. Dewasa ini kincir angin muncul dalam bentuk baru dengan ukuran yang lembih besar sehingga mampu menghasilkan energi yang juga lebih besar.

Energi yang dihasilakan dari putaran kincir, disalurkan melalui saru poros untuk memutar dan menggerakkan generator sehingga mampu menghasilkan listrik.

f.         Energi Gelombang

Gelombang laut memiliki energi yang bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Energi yang dimiliki oleh gelombang laut dapat dilihat dari batu karang yang terus menerus diterpa oleh gelombang laut dapat hancur. Melihat hal tersebut, para ahli kemudian melakukan berbagai penelitian untuk dapat menangkap dan memanfaatkan energi gelombang ini sehingga bisa menghasilkan energi listrik.

Prinsip pemanfaatan energi gelombang menjadi energi listrik adalah mengambil getaran – getaran pelan gelombang yang diubah oleh konverter menjadi bentuk energi yang dapat memutar turbin air yang kemudian memutar generator sehingga menghasilkan energi listrik.

g.       Energi Nuklir

Oleh karena terbatasnya cadangan energi fosil (minyak bumi, gas alam dan batubara) dan terus meningkatnya konsumsi energi dalam era teknologi modern ini membuat manusia berusaha mencari sumber – sumber energi baru yang siap pakai dan ekonomis dan energi nuklir merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan ini.

Berdasarkan jenis reaksi yang digunakan untuk menghasilkan energi nuklir, energi nuklir dibagi atas dua jenis, yaitu energi reaksi fisi dan energi reaksi fusi. Pada reaksi fisi, satu atom dibelah menjadi dua atom kemudian dihasilkan energi fisi. Sedangkan pada reaksi fusi, dua atom digabung menghasilkan atom yang lebih berat dan disertai pelepasan energi fusi.

Semua pusat listrik tenaga nuklir yang beroperasi di dunia saat ini adalah jenis fisi nuklir. Selain bahan bakunya (uranium) yang terbatas, fisi nuklir juga menghasilkan sampah nuklir yang sangat berbahaya. Oleh karena itu fusi nuklir merupakan impian para ilmuan untuk memproduksi energi yang hampir tanpa batas dengan sampah radioaktif yang nyaris nol. Namun, fusi nuklir sampai saat ini masih menjadi kendala karena membutuhkan suhu yang sangat tinggi agar reaksi fusi dapat terjadi.

h.       Energi Listrik

Energi yang paling mudah dan paling banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari – hari adalah energi listrik. Energi listrik merupakan bentuk energi yang paling lues karena gampang diubah ke bentuk energi lain. Misalnya energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya dan kalor dalam lampu pijar, menjadi energi kinetik pada motor listrik, menjadi energi kalor dalam setrika listrik dan sebagainya. Dewasa ini energi listrik tidak hanya digunak an untuk kebutuhan rumah tangga tetapi juga telah memasuki dunia otomotif. Kesadaran akan lingkungan dan penghematan bahan bakar fosil telah membuat para ahli berusaha untuk mendesain mobil hijau yang ramah lingkungan. Sehingga kendaraan dengan energi listrik dan energi matahari menjadi solusi untuk hal tersebut.

HUKUM KIRCHHOFF



Hukum Kirchhoff merupakan salah satu hukum penting dalam elektronika yang berfungsi untuk menganalisis arus dan tegangan dalam suatu rangkaian elektronika.
Hukum Kirchhoff diperkenalkan oleh salah seorang ilmuwan dari Jerman bernama Gustav Robert Kirchhoff pada tahun 1845. Hukum Kirchhoff ada 2 yaitu Hukum Kirchhoff 1 (yang berkaitan dengan arah arus dalam sebuah percabangan rangkaian) dan Hukum Kirchhoff 2 (yang berkaitan dengan tegangan dalam sebuah rangkaian elektronika tertutup)
Hukum Kirchhoff 1
Hukum Kirchhoff 1 berbunyi :
“Besarnya arus total yang masuk melalui suatu titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik sama dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut”
Hukum Kirchhoff 1 juga sering disebut dengan Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL) karena sering digunakan menganalisa arah arus dalam dalam sebuah percabangan rangkaian


Hukum Kirchhoff 2
Hukum Kirchhoff 2 berbunyi :
“Besarnya total tegangan dalam suatu rangkaian tertutup sama dengan nol”